Ada banyak jenis outsole / sol sepatu, simak uraian berikut:

1. Rubber Sole

Sol rubber atau yang biasa disebut sol karet ini sering digunakan untuk sepatu safety atau sepatu lapangan, sol berbahan karet ini tidak ada masa expired-nya.

Kelebihan rubber sole adalah :

• Kuat dan lebih lentur dibanding bahan yang lain.
• Tidak ada masa expired-nya.

Kekurangan rubber sole adalah :

• Lebih licin dibandingkan sol bahan lain.
• Lebih berat.

2. PU (Polyrethine)

Bahan ini termasuk bahan sintetik. Bahan PU ini paling sering dipakai karena sifatnya yang ringan, mudah dibentuk dan mempunyai masa kadaluwarsa (masa simpan).

Kelebihan sol PU adalah :

• Tahan terhadap minyak (oil resistant).
• Tahan terhadap beberapa bahan kimia.
• Anti slip.
• Lebih ringan.

Kekurangan sol PU adalah :

• Mempunyai expired date jika sol lama tidak dipakai maka akan mudah hancur, masa expired date sekitar 1 sampai 2 tahun setelah masa produksi.

3. TPR (Thermo Plastic Rubber)

Sol ini merupakan campuran dari bahan plastik dan rubber, namun sole berbahan ini mempunyai kekurangan yaitu kurang elastis. Biasanya sol berbahan ini cocok digunakan untuk poduksi sepatu yang tahan air, karena bahannya menggunakan campuran dari bahan plastik dan rubber maka sole berbahan ini tidak licin.

• Kelebihan: Ringan, lebih keset jika dipakai tempat yang ada air.
• Kekurangan: Kurang elastis.

4. PVS (Polyvinyl Chloride)

Terbuat dari lebih banyak bahan plastik dan sedikit karet. 

• Kelebihan: sol lebih ringan & keras.
• Kekurangan: licin dan kurang elastis.

5. Sponge Outsole

Sol dengan bahan ini biasanya digunakan untuk sandal santai berbahan spons.